CIRI from Ciri-ciri Guru Mursyid Kunci Sukses Dalam Menuntut Ilmu Menuntut ilmu adalah salah satu kewajiban bagi setiap muslim. Namun, tidak semua orang mampu mencapai kesuksesan dalam menuntut ilmu. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah guru mursyid. Guru mursyid memiliki peran penting dalam membimbing dan memotivasi muridnya. Berikut adalah ciri-ciri guru mursyid yang harus kamu ketahui 1. Berpengetahuan Luas Guru mursyid yang baik harus memiliki pengetahuan yang luas. Mereka harus mampu menguasai berbagai bidang ilmu, seperti fiqh, hadits, tafsir, dan sejarah Islam. Dengan begitu, mereka dapat memberikan pengajaran yang komprehensif dan memberikan pemahaman yang tepat dalam menuntut ilmu. 2. Memiliki Akhlak Mulia Ciri-ciri guru mursyid yang baik adalah memiliki akhlak yang mulia. Mereka harus dapat menjadi contoh yang baik bagi murid-muridnya. Mereka harus mengajarkan nilai-nilai Islam yang benar, seperti kesabaran, kejujuran, dan kasih sayang. Dengan begitu, murid-muridnya akan terinspirasi dan menjadi lebih baik dalam menjalankan ajaran Islam. 3. Sabar dan Penuh Kasih Sayang Selain memiliki pengetahuan yang luas dan akhlak yang mulia, guru mursyid juga harus sabar dan penuh kasih sayang dalam memotivasi murid-muridnya. Mereka harus dapat memahami kebutuhan dan kemampuan murid-muridnya. Dengan cara ini, murid-muridnya akan merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk terus belajar. 4. Memiliki Metode Pengajaran Yang Efektif Guru mursyid yang baik harus memiliki metode pengajaran yang efektif. Mereka harus dapat mengajar dengan cara yang mudah dipahami oleh murid-muridnya. Selain itu, mereka harus dapat memotivasi murid-muridnya untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan mereka. 5. Berkomunikasi dengan Baik Ciri-ciri guru mursyid yang baik adalah dapat berkomunikasi dengan baik. Mereka harus dapat mendengarkan dan memahami kebutuhan murid-muridnya. Selain itu, mereka juga harus dapat memberikan masukan dan saran yang tepat dalam menuntut ilmu. 6. Bertanggung Jawab Guru mursyid yang baik harus bertanggung jawab atas murid-muridnya. Mereka harus dapat memastikan bahwa murid-muridnya benar-benar memahami materi yang diajarkan. Selain itu, mereka juga harus dapat memberikan bimbingan dan motivasi yang tepat bagi murid-muridnya. 7. Selalu Meningkatkan Diri Guru mursyid yang baik selalu berusaha untuk meningkatkan diri. Mereka harus selalu belajar dan mengembangkan kemampuan mereka dalam menuntut ilmu. Dengan begitu, mereka dapat memberikan pengajaran yang lebih baik dan membimbing murid-muridnya dengan lebih efektif. 8. Memberikan Inspirasi Ciri-ciri guru mursyid yang baik adalah dapat memberikan inspirasi bagi murid-muridnya. Mereka harus dapat mengajarkan nilai-nilai Islam yang benar dan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, murid-muridnya akan terinspirasi dan menjadi lebih baik dalam menjalankan ajaran Islam. 9. Mampu Memberikan Solusi Guru mursyid yang baik harus mampu memberikan solusi bagi murid-muridnya. Mereka harus dapat memberikan jawaban yang tepat dan memberikan masukan yang konstruktif dalam menyelesaikan masalah. Dengan begitu, murid-muridnya akan merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus belajar. 10. Mempunyai Kepribadian Yang Menarik Ciri-ciri guru mursyid yang baik adalah mempunyai kepribadian yang menarik. Mereka harus dapat mempertahankan kepercayaan murid-muridnya dengan cara yang positif. Selain itu, mereka juga harus dapat memberikan motivasi dan dukungan yang dibutuhkan oleh murid-muridnya. Demikianlah ciri-ciri guru mursyid yang harus kamu ketahui. Dengan memiliki guru mursyid yang baik, kamu akan lebih mudah mencapai kesuksesan dalam menuntut ilmu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu.Gurujuga mengamalkan konsep kerjayanya sebagai suatu ibadah dalam melaksanakan prinsip-prinsip "Maqasid Assyariah" (menjaga, memelihara dan memperkasakan agama, akal, nyawa,keturunan dan harta). Guru menggembeling tenaga dalam menyemai benih-benih keimanan, ketaqwaan dan keinsafan kepada generasi sekarang dan akan datang. GURU MURSYID*Pada hakikatnya Guru Mursyid itu Satu, kerana memang “Isi” nya adalah sama yaitu Kalimah Allah Yang Maha Esa. Setiap Guru Mursyid membawa KEBENARAN dari Rasulullah saw, menyebarkan Tauhid yang murni agar manusia tidak hanyut didalam kemusyrikan, inilah inti utama dakwah dari Guru tidak pernah menulis nama Guru didalam setiap tulisan dan hanya menyingkatkan dengan “Guru Sufi”, kerana saya ingin sahabat semua menganggap Guru saya adalah Guru anda juga, dan Guru anda adalah Guru saya juga. Kita menyebut Beliau sebagai Guru Sufi ? kalau kebetulan sifat-sifat Guru Sufi yang saya ceritakan mendekati dengan Guru anda, boleh jadi kita satu Guru dan kalau pun secara fisik Guru kita berbeza tetapi pada hakikatnya adalah sama kerana isi didalam dada dari Guru Mursyid adalah Nur murid harus fokus kepada Gurunya agar boleh mendapatkan pelajaran-pelajaran hakikat yang berharga, mendapatkan kelimpahan ilmu yang memimpin murid itu kepada KEBENARAN. Walaupun pada akhirnya tujuan dari berGuru bukanlah untuk mencari ilmu, mencari kehebatan atau kekeramatan tetapi tujuannya adalah semata-mata hanyalah mencari hari saya menceritakan sebuah mimpi kepada Guru saya. Didalam mimpi tersebut Guru dari Guru saya berpesan bahawa segala ilmu telah ditumpahkan kepada Guru saya dan Guru saya adalah gudang segala ilmu. Ketika saya selesai menceritakannya, Guru saya berkata;“Bagus mimpimu itu, dan satu hal yang harus kau ingat bahawa berGuru itu bukanlah untuk mencari ilmu, tetapi mencari Tilik kasih-Nya”.“Apakah itu tilik kasih-Nya wahai Guru ?”“Kasih Sayang dan Rahmat Allah yang tercurahkan melalui seorang Guru, itulah bekal yang hakiki dan paling berharga bagi seorang murid. Kamu tahu kenapa Guru saya mengatakan semua ilmu ada pada Gurumu ini ?”“Tidak tahu Guru” - Jawab saya.“Kerana selama saya berGuru sampai Beliau pulang kehadirat Allah, saya tidak pernah mencari ilmu, tidak pernah mengharapkan harta dan tidak pernah mengharapkan kekeramatan, yang saya inginkan hanyalah Guru semata” - Kata Beliau melanjutkan;“Kalau Guru sakit, saya berharap Tuhan mahu memindahkan penyakit tersebut kepada saya, biarlah saya yang sakit dan Guru tetap sihat. Kalaulah Guru susah saya berdoa agar Tuhan memindahkan kesusahan tersebut kepada saya, biarlah saya yang menanggung kesusahan dan Guru tetap bahagia”. Saya melihat Guru menangis ketika mengucapkan kata-kata tersebut.“Para Sahabat Nabi saw itu orang-orang pilihan, mereka mengorbankan apapun untuk Nabi saw bahkan nyawa pun diberikan andai itu diperlukan” - kata Guru.“Maka… Didalam berguru kamu jangan pernah mencari ilmu, mengharapkan kehebatan, kalau kamu benar-benar mencintai Gurumu, maka Allah swt akan mencintai kamu dan seluruh alam akan mencintaimu”Nasihat-nasihat yang sudah lama sekali saya dengar dari Guru rasanya seperti baru saja Beliau ucapkan, hangatnya masih terasa.Begitulah seorang Guru Mursyid salah satu ciri KHAS nya adalah apabila memberikan pengajaran akan berbekas di hati muridnya dan muridnya akan berubah menjadi yang Guru pasti memberikan pelajaran yang baik, tidak terkecuali Guru saya dan Guru anda. Para Guru adalah orang-orang yang dikirimkan oleh Allah swt untuk meneruskan dakwah Rasulullah saw agar menjadikan Islam sebagai Rahmat bagi seluruh Alam. Tentu setiap Guru mempunyai kapasiti yang berbeza antara satu sama lain. Ada Guru yang mempunyai murid yang banyak dan ada yang sedikit, ada yang Khusus untuk satu daerah ada yang tersebar di seluruh matahari, ia adalah tunggal, tetapi boleh dilihat dan dirasakan diseluruh dunia sesuai dengan kapasiti masing-masing. Ada yang melihat matahari melalui atap rumah yang bocor berbentuk persegi empat, maka matahari itu berbentuk persegi empat dan ada yang melihat dari lubang segitiga maka cahayanya matahari itu berbentuk segitiga juga, sesuai dengan wadah yang dilewatinya. Begitu juga dengan Cahaya Allah, dia akan melewati wadah yang berbeza untuk boleh menerangi seluruh alam, tetapi pada hakikatnya adalah satu elektrik, untuk boleh menerima arus elektrik ia harus melalui kabel, dengan bentuk dan ukuran yang berbeza. Ada yang berukuran besar dan ada pula yang kecil, bahkan ada yang sangat kecil, tetapi semuanya mempunyai isi yang sama yaitu elektrik. Kabel besar akan boleh menyambung dan membahagi elektrik kepada kabel kecil, dan dengan bantuan lampu boleh menerangi jumlah yang banyak sedangkan kabel kecil hanya boleh dipakai beberapa lampu saja. Walau pun kawatnya banyak, kebalnya ribuan kilometer tetapi tidak menghilangkan isi nya selagi kabel tersebut masih bersambung dengan penjana elektrik. Begitulah hakikat dari Mursyid yang wadahnya berbeza tetapi isinya sama, kerana itu hakikat dari Mursyid adalah Mursyid yang mana paling hebat ? Pertanyaan itu tidak akan pernah boleh terjawab, tergantung kepada siapa anda bertanya. Para murid akan menganggap Gurunya paling hebat. Dari pada sibuk mempertandingkan Guru Mursyid itu, lebih baik kita bertanya didalam hati kita, sudahkah kita menjadi murid yang terbaik ? Bukankah Guru Mursyid itu adalah murid yang Shiddiq dari Gurunya ?Lalu kenapa kita fokus kepada pertandingan Guru Mursyid yang bukan wilayah kita, kenapa kita tidak fokus bagaimana menjadi murid yang terbaik saja ?Daripada mempermasalahkan siapa Guru Mursyid yang hebat dan itu adalah hak keistimewaan Allah swt, Dia yang mengetahui siapa Wali-Nya yang utama, lebih baik kita belajar menjadi murid yang terbaik dan menjadi insan yang saya Guru anda adalah Guru saya juga kerana Guru Sejati itu bukanlah manusia, Guru Sejati adalah Allah swt yang menjadi Maha Guru dari Segala Maha difahami secara mendalam, bahawa belajar ilmu tiada salahnya kepada sesiapapun. Orang yang belajar ilmu Allah swt akan menyedari bahawa dirinya adalah bodoh dan selalu Tawadhu' kepada Allah swt dan orang disedari KEBENARAN tidaklah selalu datang kepada orang yang berpangkat atau hebat, malah didapat dari orang awam biasa. Orang yang diberikan ilmu Allah swt bukan pada penampilan fizik yang berupa pangkat kekayaan, namun Ilmu Allah swt hanya akan bersemayam kepada insan yang memiliki Hati, Iman dan selalu Bertawakal."Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi baik, maka Allah akan memberikan kecerdasan pemahaman sebaik-baiknya dalam hal agama."HR. BukhariDiberikan atau tidaknya ilmu Allah swt kepada seseorang adalah hak Allah, dan Allah yang menentukan bagaimana seseorang itu dapat menguasai ilmunya. Kerana itu jelas ada orang yang dilebihkan atas insan yang satu dengan lainnya terkait dengan penguasaan ilmu Allah, dan disitulah Mursyid itu berada sebagai orang yang diberi kelebihan baik Derajat dan Kemuliaan terkait dengan ilmu Allah sepuluh 10PengertianBerbahagialah orang-orang yang sudah menemukan Guru pembimbing setingkat Mursyid. Dengan itu, seseorang itu akan mudah mempelajari Ilmu Tasawwuf termasuk Ilmu Tarekat, Hakikat dan Ma' لاَØ´َÙŠْØٌ Ù…ُرْØ´ِدٌ Ù„َÙ‡ُ ÙَÙ…ُرْØ´ِدُÙ‡ُ الشَّÙŠْØَانُErtinya “Barangsiapa yang tiada Mursyid Guru yang memimpinnya ke jalan Allah, maka syaitanlah yang menjadi gurunya”.Namun mendapatkan Guru setingkat Mursyid ini ternyata tidaklah mudah. Oleh kerana itu ada baiknya memahami dahulu bagaimana seorang Mursyid itu terkait erti, karakter dan cara untuk mendapatkan ilmu darinya.* Ciri dan karakter seorang Guru itu untuk mendapatkan Guru setaraf Mursyid tidaklah mudah, Allah-lah yang menunjukkan sesuai kadar niat atau kesungguhan dan tingkatan keimanan seseorang serta ibadah yang dilakukannya. Beberapa ulama memberikan karakter seperti berikut;1 Sederhana, tidak selalu terkenal cenderung Mursyid tidak selalu sama dengan Ulama yang dikenal luas atau terkenal, malah kadang-kadang tempatnya terpencil dan posisinya sangat sederhana serta selalu Tawadhu'. Ada sebahagian malah disembunyikan Allah Ucapannya terbuka, tidak mahu benar kalimat yang terucap lebih banyak terbuka, tidak pernah menunjuk dirinya saya atau aku, apalagi mahu benar sendiri. Semua hanya kerana Allah swt dan ajarannya memberi kesejukan di ilmu hikmah dalam ertinya, mampu membaca ayat-ayat Tafsir terkait dengan ciptaan dan kejadian Allah swt yang terjadi di langit, bumi dan seisinya. 4 Mampu mengungkap Rahasia Allah Mursyid memiliki kemampuan mengungkap keRahasian Allah swt Terutama kalam Allah yang tidak berhuruf, bertulis dan bersuara. Dengan demikian ilmunya tidak selalu sarat periwayatan dan dalil-dalil yang panjang melainkan ringkas dan sederhana Mudah dihadam yang semuanya merupakan KEBENARAN yang Suluk mungkin berbeza, tetapi intinya mengajak dekat kepada Allah Mursyid membawakan jalan atau cara Suluk kepada salik yang berbeza, tidaklah selalu sama namun hakikatnye mengajak diri untuk lebih dekat kepada Allah masa perjuangan Mursyid setaraf Aulia dan Wali tidak pernah marasa takut dan gentar dengan kurnia Allah swt yang berupa karomah yang dimilikinya."Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak Pula mereka bersedih hati.QS Yunus 627 Memiliki firasat yang kepada Allah swt, menjadi wajar bila seorang Mursyid sebagaimana orang sholeh memiliki kemampuan dapat mengetahui beberapa hal yang tersembunyi terkait diri kita, bahkan dia akan tahu jauh sebelum kedatangan kita. Hal itu dikeranakan seorang Mursyid itu memiliki firasat mengetahui Rahasia Allah swt yang diberikan kepadanya tentang suatu hal atau kejadian dari makhlukNya. Sesuai hadist;Dari Abu Said Al Khudri, bahwa Rasulullah saw bersabda;"Takutlah terhadap firasat seorang mukmin, sebab ia melihat dengan cahaya Allah, kemudian membaca ayat Inna fi dzalika li ayatin lilmutawassimin."HR Tirmidzi8} Menyendiri tidak bergantung kepada orang hidup dirinya sendiri dengan keyakinan yang kuat pada rezeki Allah swt, sehingga tidak bergantung kepada orang atau kelompok lain. Ini yang disebut "Iffah", ertinya dapat mencukupi dirinya dan memiliki keyakinan yang kuat akan rezeki Allah swt terlalu rendah diri, tidak mahu dikenali orang ramai tidak menonjol penampilannya, tidak pernah akan mengaku bahawa dirinya adalah seorang Guru lagi Mursyid. Dia seperti orang biasa yang kadang-kadang dia berada diantara kita, cuma kita yang tidak sedar akan kehadirannya, kadang-kadang ia juga pernah hadir didalam hidup kita tetapi sering kali kita tidak mempedulikannya, kerana dia kelihatan seperti orang yang biasa-biasa saja pada pandangan kita. Dia juga akan hidup didalam kesusahan kerana baginya dunia bukanlah tempatnya Terlalu zuhud. Orang yang tidak kisah soal Sangat pemurah bertanya soal ilmu, dia akan menghuraikan persoalan itu sehingga orang yang bertanya itu benar-benar akan faham penjelasannya, dia sama sekali tidak akan pernah menjual agama atau menjual ilmunya dengan wang ringgit atau sebagainya. Sangat mencintai dan menyayangi ilmu agamanya sehinggakan sanggup mengorbankan nyawa jika agamanya di persendakan.Dan banyak lagi ciri-cirinya Guru Mursyid itu, ini adalah ciri-ciri yang sangat mudah untuk difahami. Bagi yang mencarinya berusahalah untuk bertemu dengannya, kita hendaklah selalu peka fokus dengan apa yang dicari dan perbanyakkanlah berdoa kepada Allah swt agar dihadirkannya* Cara belajar karakter ini ditemukan, tetapkan dan niatkan untuk belajar kepadanya, niatkan untuk patuh dan taat setia kepadanya. Patuh adalah Syarat atau Adab untuk mendapatkan Ilmu Batin ini. Mursyid adalah orang yang dicintai Allah swt kerana dengan mencintai orang yang dicintai Allah swt, maka Allah swt akan menyayangi kisah kepatuhan luar biasa pernah ditunjukkan seperti Sunan Kalijaga, Sheik abdul Kadir Jaelani dan Imam Safi’ kepatuhan kepada Mursyid yang mampu melatih diri kita untuk patuh kepada Allah swt. Mursyid lah yang mengajarkan kita mampu membuka Hijab pada diri kita sendiri dan kemampuan untuk memandang kebesaran dan keagungan Allah swt melalui tali perhubungan hikmah yang دود عن ابن مسعود قال رسول الله ص Ù… ÙƒُÙ†ْ Ù…َعَ اللهِ ÙˆَاِÙ†ْ Ù„َÙ…ْ تَÙƒُÙ†ْ Ù…َعَ اللهِ ÙَÙƒُÙ†ْ Ù…َعَ Ù…َÙ†ْ Ùƒَانَ Ù…َعَ اللهِ ÙَØ¥ِÙ†َّÙ‡ُ ÙŠُÙˆْصِÙ„ُÙƒَ اِÙ„َÙ‰ اللهِErtinya “Sertakan dirimu kepada Allah, jika kamu belum dapat menyertakan dirimu kepada Allah, maka sertakanlah dirimu kepada orang yang telah serta Allah, maka ia akan menyampaikan kepada kamu pengenalan kepada Allah.” Abu DawudÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّذِينَ آمَÙ†ُوا اتَّÙ‚ُوا اللَّÙ‡َ Ùˆَابْتَغُوا Ø¥ِÙ„َÙŠْÙ‡ِ الْÙˆَسِيلَØ©َ Ùˆَجَاهِدُوا ÙِÙŠ سَبِيلِÙ‡ِ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ تُÙْÙ„ِØُونَ"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah / jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya dan berjihatlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan."QS. al Maidah 35Syeikh Abdul Qadir Al-Jaelani;"Tiada yang membezakan seseorang wali itu dengan manusia yang lain dari segi amalannya kecuali ia memiliki kekuatan jiwa yang besar dan hebat dalam menghadapi musibah. Dan bagi wali itu karamah yang paling besar ialah istiqomah dengan Tuhannya, redha dan patuh pada qada' dan qadarNya." { Sumber dari FB } About roslanTv Tarekat Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis. GuruMursyid mengetahui gerak gerik hati para murid. 2 weeks ago. Khutbah Idul Fitri: Ciri sukses Ramadhan (Bahasa Indonesia) April 30, 2022. Bimbingan Mursyid yang sudah wafat. May 26, 2022. Berbuka Puasa bersama Guru Mursyid. April 5, 2022. Most Commented. April 6, 2022 Shalat Witir: setelah Tarawih atau Tahajud ? Berikut penjelasan Pangersa
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِBagi para murid yang menempuh jalan ruhani sangat penting untuk mencari seorang guru yang benar-benar bisa membimbing murid. Guru itu adalah seorang wali yang mursyid. Allah sudah tetapkan dalam Al-Quranوَمَنْ يُّضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُّرْشِدًا.“Barang siapa yang ingin disesatkan Allah, maka dia tidak menemukan seorang wali yang mursyid.” Al-Kahfi [18] 17.Yang dimaksud dengan wali yang mursyid di sini adalah wali yang benar-benar mematuhi ajaran Nabi ada cerita dari Syaikh Abu Yazid al-Bisthāmi ketika mendengar ada seorang ālim yang sangat zuhud. Beliau berniat untuk berguru dengan orang alim tersebut. Ketika mengikuti orang ālim itu ke masjid, ternyata dia mengeluarkan ludahnya ke arah kiblat dan langsung Syaikh Abu Yazid mengatakan kepada temannya, “Ayo kita pulang saja.” Temannya menanyakan kenapa. Kata Syaikh Abu Yazid bahwa orang ini tidak menjaga adab. Jadi, tidak berkah ilmunya. Karena dia meludah ke arah kiblat. Begitu pentingnya menjadi seorang guru yang benar. Guru yang benar itu menjaga sunnah Rasul dan menjaga syariat Rasul. Juga menjaga semua adab-adab dan akhlak-akhlak terhadap Allah dan terhadap segala tidak menjaga adab, orang itu tidak layak diikuti. Karena dia sendiri tidak menjalankan apa yang diajarkan. Tidak mematuhi apa yang dicontohkan oleh Rasulullah Jadi, kalau dia sendiri tidak, bagaimana dia bisa membimbing yang lain. Bagaimana bisa dia memberi contoh yang baik pada yang lain. Sebagaimana ada peribahasa, Jika guru kencing berdiri maka murid kencing berlari. Lebih parah lagi muridnya. Sangat penting mencari guru yang guru yang benar itu adalah guru yang sedapat mungkin menjalankan perintah Allah, menjalankan Quran dan menjalankan sunnah Rasul. Setiap saat dan setiap waktu dia memperbaiki diri dan mengikuti apa yang sudah disampaikan oleh Rasulullah Kalau tidak, maka dia tidak akan mendapatkan cahaya ilmu yang sebenarnya. Kalau dia tidak punya cahaya ilmu, berarti hanya dari otaknya saja. Bukan dari hati. Padahal, apa yang diajarkan oleh Nabi itu seharusnya masuk ke hati. Dan ketika masuk ke hati akan menjadi cahaya. Cahaya inilah yang akan menerangi segala kegelapan. Orang yang sudah diterangi cahaya tidak ada padanya kegelapan. Dia tidak menzalimi dirinya dan orang itu adalah kegelapan. Kalau orang yang sudah penuh cahaya tidak ada kegelapan. Berarti, dia bisa menyinari seluruh ciptaan. Dari wujudnya saja dia sudah bisa menerangi kegelapan. Orang yang memerlukan cahaya mendapatkan cahaya dari dirinya. Dia bisa menyulut jalan. Dia bisa membimbing kita ke jalan yang lurus. Inilah guru yang
CIRICIRI WIRID PENGUNDANG SIHIR DAN JIN. by Fadhil ZA · February 27, 2015. Wiridnya wajib diijazahkan oleh mursyid atau gurunya jika mengamalkan sendiri tidak dapat kekuatannnya atau ditakut-takuti akan menjadi gila. 7. Wiridnya jika dibaca sudah sampe bilangannya maka akan ada ujian dari makhluk-makhluk ghoib dan jika lulus ujian maka
Siapakah Guru Mursyid? Apakah Ciri-Ciri Guru Mursyid?Oleh TUAN GURU DR HJ JAHID BIN HJ SIDEK AL-KHALIDITuan Guru Dr Hj Jahid Bin Hj Sidek al-Khalidi dilahirkan pada 11 Februari, 1940 di Batu Pahat, Johor Darul Takzim. Beliau menerima pendidikan awal di Sekolah Kebangsaan dan Darjah Khas Sekolah Agama Kerajaan Johor 1957. Kemudian beliau meneruskan pengajian ke Sekolah Arab Kluang Johor dan Kolej Islam Klang. Pada Tahun 1972 beliau memperoleh Ijazah Sarjana Muda Sastera daripada Universiti Malaya. Seterusnya beliau memperoleh Ijazah Sarjana MA dalam bidang Usul Fekah 1975 dan Ijazah Kedoktoran daripada Universiti yang sama 1992 dalam bidang Usuluddin Tasawwuf.Beliau pernah menjawat jawatan sebagai Guru Agama Sekolah antara tahun 1964 – 1969 dan pernah pula dilantik sebagai Guru Penolong Kanan selepas mendapat ijazah pertama. Pada awal tahun 1974 beliau dilantik menjadi Pensyarah di Jabatan Pengajian Islam, Fakulti Sastera & Sains Sosial, Universiti Malaya dan telah dilantik menjadi Profesor Madya tahun 1992 dan beliau telah bersara pada akhir tahun 1995, sebagai Pensyarah di Jabatan Dakwah & Pembangunan Insan, Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya APIUM Kuala telah bergiat aktif dalam masyarakat sebagai pemimpin Islam setempat dengan usaha membangunkan hal ehwal agama Islam seperti surau, masjid dan sekolah agama. Beliau telah dilantik sebagai Nazir Masjid Nurul Yaqin Kg Melayu Sri Kundang 1988 – 2006 dan Pengerusi Sekolah Rendah Agama 1988. Usaha dan kegigihan beliau dalam pengislahan masyarakat direalisasikan apabila dilantik sebagai Pengerusi Persatuan Kebajikan Bina Budi Malaysia BUDI yang telah mengembangkan sayap bergerak di seluruh Malaysia dengan sokongan ahli persatuan yang aktif dalam pelbagai aktiviti berbentuk dakwah, pendidikan dan tentang tarekat dan tasawwuf yang cukup mendalam hingga mendorongnya untuk mengkaji, mempelajari dan mengamalkan tiga tarekat, iaitu Ahmadiyyah, Qadiriyyah dan Naqsyabandiyyah yang berpengaruh dan mempunyai murid yang ramai di seluruh kefahaman, kepakaran dan pengamalan berhubung hal ehwal tarekat dan tasawwuf, beliau telah diberikan kepercayaan dan diamanahkan oleh Jabatan Mufti Negeri Sembilan sebagai Ahli Majlis Tariqah-Tariqah Sufiyah Jalsah Turuq Sufiyah di bawah Enakmen Tarekat Tasawwuf Negeri Sembilan pada Mac 2007. Yang antara lainnya bertujuan menasihati, memantau dan mengembalikan kedudukan dan perjalanan Tarekat dan Tasawwuf mengikut Al-Quran dan mengambil bai'ah Tariqah Naqshabandiah Khalidiah dan bersuluk di bawah pimpinan al-marhum Tuan Guru Imam Hj Ishaq bin Muhammad 'Arif al-Jawi Silsilah 36 dan merupakan salah seorang KHALIFAH dan PENGGANTI kepada al-marhum Tuan Guru Imam Hj Ishaq bin Muhammad 'Arif al-Jawi, Surau Ihya' al-Qulub, Jeram Bangkin, Dong, Raub, Pahang Darul telah mendapat keizinan menjalankan apa-apa kerja tarekat dan suluk melalui wasiat lisan al-marhum Tuan Guru Imam Hj Ishaq bin Muhammad 'Arif al-Jawi yang disaksikan beberapa orang khalifah lain tahun 1991 dan diwasiatkan juga menjaga Surau Suluk milik al-marhum tuan gurunya iaitu Madrasah Babul Khayrat, Jalan Suka, Kg Melayu Majidee, Johor Bahru, Johor Darul Takzim. Keterangan Lengkap boleh didapati daripada Kitab yang akan diterbitkan akhir Awal Januari, 2010 nanti, iaitu "al-Ajwibah al-Mardhiah Li Raddi 'Ala Fitnah al-Lisaniah"- Jawapan Luhur Terhadap Fitnah Lidah TerlanjurShaikh Dr Hj Jahid bin Hj Sidek satu-satunya khalifah dan pengganti al-marhum tuan guru Imam Hj Ishaq bin Muhammad 'Arif al-Jawi yang mendapat gelaran "AL-KHALIDI" melalui Syair 14 rangkap hasil karya al-marhum tuan guru sendiri sempena penerbitan buku terjemahan "Tanwirul Qulub" Karangan Shaikh Muhammad Amin al-Kurdi yang diterjemahkan oleh Shaikh Dr Hj Jahid yang diberikan tajuk "Dhia'ul Iman Fi Tariqi Ar-Rahman".Shaikh Dr Hj Jahid bin Hj Sidek juga sentiasa diperintahkan oleh al-marhum Tuan Guru Imam Hj Ishaq bin Muhammad 'Arif al-Jawi memberikan ceramah dan kuliah di merata-rata tempat sewaktu hayat Shaikh dalam Tariqah Naqsyabandiyyah Khalidiyyah kini beliau memimpin amalan Khalwah/Uzlah/bersuluk sebanyak 37 kali sehingga kini di 2 buah Surau Suluk Madrasah Babul-Khayrat, Jalan Suka, Kampung Melayu Majidi, Johor Bahru dan di Madrasah Manaratil 'Ilmi di Jalan Pekan-Kuantan, Kuantan, Pahang, dan memimpin majlis dzikrullahtawajjuh di beberapa tempat di seluruh Malaysia, Sebahagian lokasinya seperti berikutRumah Tuan Guru, Kg Melayu Sri Kundang, Rawang, Selangor Darul Ehsan JumaatSurau Suluk - Madrasah Babul Khayrat, Jalan Suka, Kg Melayu Majidee, Johor Bahru, Johor Darul Takzim SabtuSurau Suluk - Madrasah Manaratil 'Ilmi di Jalan Pekan-Kuantan, Pahang Darul Makmur AhadZawiyah Naqshabandiah, Kg Aur, Kuala Terengganu, Terengganu Darul Iman SabtuMadrasah Ustaz Suhaimi, Dungun, Terengganu Darul Iman SabtuRumah Hj Abdul Aziz, Kuala Terengganu, Terengganu Darul Iman SabtuRumah al-marhum Hj Osman, Kg Sg Kayu Ara, Petaling Jaya, Selangor D. E. AhadRumah Hj Rahman, Presint 18C Wilayah Persekutuan Putrajaya SelasaRumah Hj Ikhwan, Masjid Sg Chincin, Gombak, Selangor Darul Ehsan RabuDalam bidang Rawatan Perubatan Secara Islam beliau telah berpengalaman selama 20 tahun dengan memperkenalkan kaedah rawatan menggunakan KAEDAH REFLEKSOLOGI ISLAM menggunakan ketukan ranting pokok nona dan asas-asasnya yang tersusun, dzikrullah dan doa kepada pelbagai penyakit yang dialami pesakit. Kesungguhan beliau dalam membantu masyarakat terbukti dengan penubuhan Pusat Rawatan Islam MANARAH di Lorong Beringin, Kuang, Selangor Darul Ehsan. Buku Kaedah Refleksologi Islam sedang dalam karangan dan penyusunan dan akan diterbitkan insyallah tahun 2012Penubuhan Pusat Perlindungan Dan Rawatan ISTANA BUDI yang ditubuhkan pada 23hb Julai, 2009 Khamis dan disiapkan pertengahan bulan Ogos 2009 telah dicetuskan ilhamnya oleh Tuan Guru Dr Hj Jahid bin Hj Sidek. Ia bertujuan melindungi, merawat dan memelihara aqidah pesakit-pesakit HIV Islam yang dipindahkan daripada Pusat Perlindungan HIV di Gereja, Batu Arang. Kegigihan dan kesungguhan beliau dalam pemulihan pesakit HIV, penagih dadah dan masalah gejala sosial lain, beliau telah dianugerahkan Tokoh Pemulihan Ar-Riqab Majlis Agama Islam Selangor MAIS bagi tahun 2010 sempena Hari Aids Sedunia di Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah, Shah Alam, pengalaman yang diperolehi, beliau juga sebagai tempat rujukan orang ramai kerana ditemui pelbagai lapisan masyarakat bagi nasihat, tunjuk ajar serta bimbingan dalam pelbagai masalah yang dihadapi. Kepakaran dan pengalaman beliau dalam bidang Perubatan Secara Islam telah dimanfaatkan dengan menulis artikel, kertas kerja, dakwah dan membimbing orang ramai melalui media masa, seminar, ceramah dan kursus yang dianjurkan oleh pelbagai telah menulis beberapa buah buku antaranya ialah Berpawang dan Bersahabat dengan Jin daripada Perspektif Islam, Tokoh-tokoh dan Peristiwa Penting Sejarah Islam, Strategi Menjawab Sejarah Islam, Dhiaul Iman Fi Thariq ar-Rahman Terjemahan Kitab, Shaikh dalam Ilmu Tariqah, Kedudukan Qiyas Dalam Perundangan Islam, Membentuk Jiwa Sufi dan lain-lain. Beliau telah membentangkan lebih 50 kertas kerja untuk pelbagai seminar di peringkat antarabangsa, kebangsaan dan lain-lain, mengarang artikel ilmiah bagi ruangan akhbar “Perubatan Alternatif” dan lain-lain dalam proses menyiapkan beberapa buah kitab ilmiah, antaranya "al-Ajwibah al-Mardhiah Li Raddi 'Ala Fitnah al-Lisaniah" Jawapan Luhur Terhadap Fitnah Lidah Terlanjur dan Kaedah Rawatan Refleksologi Islam - Dr Hj Jahid bin Hj Sidek sering diundang ke majlis-majlis Forum, Ceramah Umum, kuliah Subuh, Maghrib dan Kuliah Tengahari sehingga hampir setiap hari beliau memberikan kuliah/ceramah agama di Pejabat-pejabat kerajaan, swasta, masjid atau surau di seluruh Tarekat Tasauwuf - Jabatan Mufti Kerajaan Negeri Sembilan About roslanTv Tarekat Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.